<3 Bet in Love<3
Normal Pov
Hari ini seperti biasa gadis manis berambut maroon yang bernama Daisy Park itu, memakai roller bladenya menuju SMA Hana,, sekolahnya tercinta, dan seperti biasa headphone putih, sweater putih yang agak kebesaran dan tas putih slalu menemani paginya di musim gugur ini, dia gadis yang kadang terlihat cuek tapi memiliki hati yang hangat. “ Pagi Lee ajjushi,, sapa gadis itu pada satpam sekolahnya” laki – laki paruh baya yang disapa oleh daisy pun tersenyum,,, “ Pagi gadis manis,,, mau menitipkan sepatu roda kesayangan mu,,, oh ya si “Cleo”… kata ajushi tersebut sambil memperhatikan daisy yang sedang melepas sepatu rodanya. “ Tentu saja ajushi,,, ini tadi Sora Umma membuat bulbogi(????),,, ku bungkuskan satu untuk ajushi,,, aku masuk kelas dulu ajushi titip Cleo… hehe” daisy pergi setelah memberikan bulbogi tersebut pada satpam sekolahnya.
Daisy gadis Indonesia asli memiliki nama asli Desianingrum,,, namun karena dia diangkat menjadi anak asuh Park Jung Soo dan di bawa ke korea saat berumur 10 tahun,,, gadis ini berganti nama dan memiliki marga mengikuti orang tua asuhnya, sebenarnya jung soo memiliki anak kembar laki-laki dan perempuan yang bernama Park Min ah dan Park Min ho,,, tapi ketika sedang melakukan studi banding di sebuah perusahaan di Indonesia dia bertemu Daisy yang merupakan salah satu anak yang mendapat beasiswa dari perusahaan tersebut, daisy adalah yatim piatu yang tinggal di sebuah rumah asuh, daisy yang terkesan cuek sangat menyenangkan dan sopan membuat jung soo ingin mengangkatnya menjadi anak, dan setelah mendapat persetujuan dari Park Sora dan kedua buah hatinya daisy pun diangkat menjadi anak jung soo dan di bawa pulang ke korea untuk memulai hidup barunya bersama keluarga Park.
Daisy yang memang adalah anak yang ramah, mudah bersosialisasi dengan umma, appa, dan park twin. Dan mungkin yang membuat orang tidak menyangka daisy anak angkat jung soo adalah mata bulatnya mirip seprti yang dimiliki sora dan si kembar. Walaupun sudah lama tinggal di korea daisy tidak melupakan Indonesia dia masih sering berkunjung ke rumah asuhnya tentu saja bersama keluarga Park atau hanya bersama si kembar.
Sekarang daisy sudah kelas 2 SMA,, dan si kembar sudah memasuki semester akhir kelas tiga di sekolah menengah pertama mereka,,, daisy gadis berprestasi yang ramah dan terkadang cuek dengan penampilan dan urusan namja. Seperti pagi ini ketika para gadis dengan freaknya berteriak OPPAAAAAA,,, OPAAAAA pada sekelompok namja yang yah bisa di bilang tampan tapi sayang pembuat onar,,, daisy lebih memilih mengotak – atik ipodnya dan memasang volume yang cukup kencang untuk membuatnya tenang sampai ke kelas, tapi siapa sangka kalau pagi ini akan menjadi pagi yang tidak biasa ketika dia bertabrakan dengan salah seorang dari bad boys tersebut.
“ buuuuuk,,, awwwww,,” daisy meringis ketika ada yang menabraknya dari belakang,, daisy sudah siap untuk marah – marah, tentu saja sweater kesayangannya kotor karena dia jatuh dengan sempurna, namun dia mengurungkan niatnya ketika melihat siapa yang menabraknya. “ Yaaaaa,,, apa kau melotot seperti itu, mau marah,, coba saja kalau berani,,” kata namja yang menabrak daisy. “ Haah… suara ku terlalu berharga untuk marah – marah ,,, apalagi untuk namja seperti MU… cih” daisy menatap namja itu dengan sinis dan kemudian berlalu,,, tentu saja dia tau siapa yang menabraknya Dan Taekwondo SMA Hana sekaligus juga bad boy paling di segani Kim Tae hoo… tapi buat Daisy untuk apa peduli kepada pembuat onar itu.
“ Yaaaa,,, kau.. kau tidak tau siapa yang kau ajak bicara… “ kata Lee sungJong salah satu teman tae hoo. Daisy mendengar mereka mengumpat namun dia tidak peduli, mungkin mereka mengira daisy tidak mendengar umpatan mereka karena daisy masih menggunakan headphone. “ TARGET TERKUNCI,,, seru lee taemin yang merupakan namja yang sering menjadikan apapun sebagai bahan taruhan. Oke sekarang daisy merasa akan mendapat bencana, karena siapa pun tau kalau seorang Lee TaeMin sudah mengucapkan “TARGET TERKUNCI” itu berarti daisy akan menjadi sasaran taruhan atau mungkin bulan – bulanan untuk mereka.
“ Haaaah,,, daisy menghela nafas mendengar para namja itu tertawa ntah apa yang ada di dalam pikiran mereka sekarang,, yang pasti daritadi daisy tidak mendengar suara manusia paling angkuh diantara para bad boys itu yah siapa lagi kalau bukan si tae hoo,, tae hoo hanya bisa mengepalkan tangannya dan menahan amarahnya.
Normal Pov End
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Daisy Pov
Haaaah,,, menghela nafas sepagi ini sudah berapa kali aku menghela nafas gara – gara bertemu manusia manusia pembuat onar yang selalu ku hindari karena tak mau dapat masalah apalagi aku kan penerima beasiswa disini, aku tau jung soo appa sanggup menyekolahkan ku disini tanpa harus aku mendapat beasiswa. Kim Tae Hoo,, sebenarnya dia namja yang baik sayangnya sedikit nakal,, Lee sungJong ,, aigoo jangan tertipu dengan tampang innocentnya begitu juga Lee Taemin dia lebih parah lagi padahal aku sudah mengenalnya dari dulu bagaimana tidak dia sepupu Lee Jieun sahabat ku, Kim Heechul,., ayo lah namja kalem yang jago berkelahi gadis mana yang tidak meleleh melihat senyumnya, Lee JinKi namja pintar yang aku tidak tau knapa bisa sampai ada di kelompok itu, dan Lee Howoon namja tampan nan imut yang selalu menggoda gadis – gadis dengan rayuan rayuannya.
“ BRAAAAK,,,” heeh mulai lagi,,,ku lihat sekilas si tae hoo itu membanting pintu kelas dan memandangi ku,, aku yakin langkahnya tertuju kearah ku, tapi apa aku peduli??? TIDAK,, aku takut juga TIDAK,, sedikit lagi tae hoo sampai di tempat duduk ku, aku masih tenang seakan tahu apa yang terjadi selanjutnya.. hehe tentu saja aku tenang Kim Sosaengnim (guru),, sudah masuk ke dalam kelas dan siap memulai pelajaran. “Kim Tae Hoo, Lee Jin Ki, Kim Hee Chul, duduk ke tempat kalian masing – masing” perintah kim sam pada tiga namja yang sudah berdiri di depan meja ku, “ Menjauhlah dari sini Kim Tae Hoo” kata ku setengah berbisik, namun ditatap tidak suka oleh taehoo dan kedua temannya malah tersenyum si jinki malah bergumam pada ku “daebaak”… haaaah,,, semakin sering bertemu mereka semakin sering aku menghela nafas. Tanpa kusadari ternyata dari tadi seisi kelas sedang melihat kearah kami, tatapan anak2 yang sangat aku mengerti. Berani sekali aku bersikap jutek kepada tae hoo, bisa kulihat pandangan kaget jiyeon, ji eun dan chae rin yang notabenenya adalah sahabat2 ku.
Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing,,,,
“ baik sampai disini dulu pelajarannya,, pelajari bab 10 kita ada kan Tanya jawab di pertemuan berikutnya.. untuk Park Daisy dan Kim Tae Hoo ikut saya ke kantor” kata Kim Sam sambil menunjuk aku dan tae hoo,,, aigo,, apalagi ini kalo ada lomba cerdas cermat kenapa tidak aku, jinki, atau jiyeon saja yang di panggil, bukan merendahkan tae hoo tapi dia itu pemalas.” Kau buat kesalahan apa??” Tanya caerin menyadarkanku,, “ mollayo ” Aku beranjak dari tempat duduk ku dengan malas di ikuti oleh tae hoo, kami berjalan di belakang Kim Sam tanpa bicara sedikit pun yang kulihat dari sudut mata ku, tae hoo yang terus memandangi ku. Haruskah aku akui kalau dilihat seperti itu jantung ku berdetak tak beraturan, omona stop it Kim TaeHoo.. tapi itu hanya jeritan ku di dalam hati saja. Hei,, aku ini gadis normal kalau dipandangi tae hoo yg sebenarnya cukup tampan anni,,, sangat tam,,, apa yang aku pikirkan,,, aigoooo.
“ Kim Tae Hoo, Park Daisy, sebagai wali kelas kalian saya memutuskan untuk drama ank au akhir tahun yang akan menjadi pemeran utamanya adalah kalian,, ju..”
MWOOOO????
APPAAAAA (ayah) ??? Ucap ku dan tae hoo bersamaan, “appa??... igeo mwoya sam?” Kata ku yang semakin bingung dengan keadaan ini. “ehem,, begini sebenarnya tae hoo itu anak ku, dan kau tau kan daisy bagaimana tingkah tae hoo, jika mau memperbaiki nilainya yang sedikit di bawah rata – rata dia harus mau menjadi pemeran utama di drama musical ini, dan hanya kau saja daisy gadis yang tidak takut pada tae hoo…, jadi aku mohon pada kalian berdua bekerja sama lah,,” kim sam menjelaskan panjang lebar sambil menatap ku penuh makna.
“ Appa,, aku akan ikut drama ini asal kau mengijinkan ku untuk nonton dama musical Laskar Pelangi di Indonesia” kata tae hoo datar. “ What The,,, tae hoo tau tentang lascar pelangi,, aigooooo. “ Baiklah,, tapi untuk uang saku tidak akan ku berikan, kau cari cara sendiri untuk mendapatkan uang saku selama di Indonesia, nanti biar Jiyeon dan hee chul yang mengurus tentang naskahnya. Kalian boleh kembali ke kelas” kata kim sam lagi.
Jadi sebenarnya tae hoo itu anak dari kim sam, pantas dia bisa masuk kelas unggulan 1 memang sih kalau sedang niat, tae hoo itu malah lebih pintar dari jinki dan heechul, tapi yang ada malah sifat malas yang selalu dia tunjukan, untung saja setiap ujian dia bisa tapi semester ini memang nilainya menurun sih,, apa dia ada masalah, atau mungkin dia sedang perang dingin dengan kim sam tadi saja dia hanya bicara seperlunya, haaah,, kenapa aku jadi penasaran seperti ini,,,
“ Tae Hoo,, eeemmm kau mau kembali ke kelas kan?? Tolong beritahu shin sam aku sedang tidak enak badan,, aku belum min,,, belum selesai aku bicara, tae hoo meletakkan tangannya di dahi ku,,, omonaaa kenapa jadi terasa panas ya “ Ya sudah,, kau sakit sampai muka mu merah seperti itu ” tae hoo berlalu tapi aku tetap terpaku,, come on daisy,, jangan bilang kau suka dengan namja yang tingkat kepintarannya di bawah mu,, hehe. Haaah,,, oh God seharian ini sudah berapa kali aku menghela nafas. Aku menuju ruang kesehatan sekolah mungkin donghae oppa, punya obat penghilang nyeri haid, begini lah kalau sudah bulanan pasti sakit,, dan mood pun jadi naik turun.
Daisy Pov End
Normal Pov
Daisy sedang menuju ruang kesehatan ketika dengan tidak sengaja dia mendengar obrolan taemin dan howoon di belakang kantin sekolah.
“ Minnie,, kau yakin dengan taruhan tae hoo hyung,, kalau dia menang kau akan menanggung uang sakunya selama di Indonesia,, dan kau akan membayar tiket pesawatnya setengah harga padahal kan dia juga punya uang untuk itu.” Kata howoon masih terlihat bingung dengan taruhan sahabat2nya itu. “ Tenang saja woonie,,, aku yakin tae hoo hyung tidak akan menang,, siapa namja yang pernah berhasil menaklukan yeoja pintar berhati dingin yang bernama Daisy Park itu hah aku sudah cukup lama mengenalnya, dia itu teman ji eun noona” kata taemin dengan senyum evilnya. “ ara,, araa.. terserah kalian saja lah”
Rasanya daisy ingin sekali melabrak dua cecunguk yang menjadikan dirinya bahan taruhan tapi setelah mendengar hadiah taruhan itu,, AHHHAAA,, daisy malah berfikir untuk membuat kesepakatan dengan tae hoo. Lagipula daisy yakin dia tidak akan jatuh cinta pada tae hoo begitu pun sebaliknya, harapannya. Daisy pun melangkah senang tanpa menghela nafas berlebihan seperti sebelumnya, dia punya rencana yang bisa membuat tae hoo terkejut, mungkin juga mati kutu. “ TARGET LOCKED” kata daisy sambil masuk ke dalam ruang kesehatan.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“ daisy – ah, Cae Rin – ah, Ji Eun,, nanti jangan pulang dulu, kita rapat untuk drama musical di lab teater,, okeee… kalian bertiga juga,” tunjuk jiyeon pada tae hoo, jinki dan heechul. Jangan lama2 ya,, aku ada les kimia setelah ini kata jinki,, aku ju,,,, “hei kau kim heechul manusia paling kalem se SMA Hana kau tidak ada alasan basket mu menunggu kata anak2 basket hari ini tidak ada latihan,,” serobot ji yeon sebelum hee chul selesai bicara. Hee chul hanya diam,, lagi,, hee chul memang begitu. -_-“
“ ehmm,,, boleh ku pinjam tae hoo sebentar, nanti kami akan menyusul ke lab,, kajja hooya… “ daisy menarik tae hoo yang masih bingung. “ YAAAA,,, yeoja aneh apa2an kau,,,” teriak tae hoo sambil melepas tangannya dari daisy. “ Namja Pabo,, suara sinis terlontar dari mulut daisy,, Kau namja pabo yang dengan seenaknya menjadikanku bahan taruhan,,, upss,, otthe??? Kau ketahuan namja pabo” lanjut daisy lagi sambil menampakkan wajah pura – pura terkejut. Tae Hoo diam tak berkutik,, dia tahu betul gadis ini, gadis yang tidak mau kalah dalam berdebat dengan namja, Aigooo.. rutuk Tae Hoo dalam hati. Dari sudut matanya daisy bisa melihat taemin, jinki, heechul, dan sungjong sedang mengintip. “ haah,, dasar amatiran,, dengan sedikit berjinjit Daisy berbisik HooYa, bagaimana kalau kita berkerjasama, kau pacari aku satu bulan stgah slama kita persiapan drama musical dan kau menang taruhan dari taemin, tapi uang saku untuk ke Indonesia 75% jadi milik ku, tidak sulit kan. Berikan keputusan mu nanti di lab,, aku tahu kan tidak sePABO taemin yang menceritakan hal semenarik ini di belakang KANTIN,, ayolah HooYa. Daisy meninggalkan tae hoo yang masih bengong,, mencerna smua kata2 daisy. “ Heyyyy,,,, KAU SEPERTI TAKARA YANG KERAS KEPALA” teriak tae hoo. Dalam hati tae hoo berandai – andai, kalau dia menoleh mungkin dia menaruh hati pada ku. “ HEYY… HOOYA KALAU AKU TAKARA,, KAU SIAPA “FUKAKYON” ATAU MALAH “GORIO”… hahahaha,,, sampai bertemu di lab HooYa,,, “ kata daisy melambaikan tangannya tampa berbalik. “ Tuhan jangan sampai aku menyesali keputusan ku ini” suara hati yang sama dari dua orang yang berbeda siapa lagi kalau bukan Daisy dan TaeHoo.
Note : takara, fukakyon, sama gorio itu nama tokoh di komik karya Washio Mie “Love in Trattoria”
Normal Pov End
TBC