Bet in Love Part 2

<3 Bet in Love part 2<3

Tae Hoo Pov

Yeoja berbahaya, taruhan yang menantang, taemin pabo bagaimana dia bisa seceroboh ini. “ Hooya??? Waw  tae hoo bahkan sekarang kalian sudah seakrab itu taemin, heechul, sungjong, dan jinki muncul ntah darimana. “ Taemin target mu kali ini benar2 berbahaya, sangat dia yeoja yang membuatku sulit berkata – kata “ kata ku lagi. “ JANGAN KATAKAN KAU MENYUKAI YEOJA ITU “ teriak taemin dan jinki bersamaan. “ Minnie,, hyung,, jangan teriak2 ‘’ sungjong menutup telinganya. “ Hmmmm,,, belum suka tapi akan dan yeoja itu juga haha,, taemin bersiaplah kalah,, Kajja heechull jinki kita ke lab “ aku bisa melihat mereka yang bengong mendengar ucapan ku itu.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

“ Jeongmal neon da ijoeotdeora, Bangapge nal boneun neoui eolgul boni
   Geujeya eoryeompushi apaodeora, Sae sal chaoreuji mothan sangcheoga
   Nunmureun heureujil anteora, Ibyeorira haneun ge daedanchido mothaeseo
   Ireoke bojalgeo seobseoseo “

Suara yang indah untuk lagu sesedih ini,,, suara siapa ini. Omoo… Takara,, bukan maksud ku Daisy,, kyeopta,,

“  Joheun ibyeoriran geo, gyeolguk sesangen eomneun iriraneun geol
    Aratdamyeon geuttae charari da ureoldul geol, Geuttae imi naraneun geon negen kkeuchieot daneun geon,,, Naman mollaesseotdeon iyagi “

Tuhan,, aku tidak tau ini salah atau tidak,, tapi akan ku terima tawaran gadis ini. Dia melihat ku, dia tersenyum,, semburat merah di pipinya jelas terlihat. Aigoo.. lagu mu itu sedih nona.

“daisy coba dengan lagu Only Hope Mandy Moore “ Ji eun memberikan kertas lagu pada gadis itu. “ Aku bahkan terlalu hafal lagu itu Ji eun-ah “ dia tersenyum melihat kea rah ku. “ Tae hoo sedang apa kau,, naik ke atas panggung, saat daisy menyanyikan lagu ini pemeran laki2 ada di dekatnya dan berakhir dengan ciuman singkat, jelas ji yeon yang membuat ku membulatkan mata sipit ku. “ Tentu saja adegan kissingnya di skip dulu hooya,, cepatlah” kata daisy membuatku lebih lega.  

Daisy mulai bernyanyi di sela nyanyiannya dia menatap ku penuh senyuman,, tuhan tolong jangan sampai dia mendengar suara jantungku yang berdetak 10 kali lebih cepat.

“ I give you my destiny ,,I'm giving you all of me
    I want your symphony. ..Singing in all that I am.
   At the top of my lungs, I'm giving it back.

   So I lay my head back down ,,, And I lift my hands and pray to be only yours
    I pray to be only yours,,,, I know now you're my only hope “

 Terkejut,,, kurasa bukan hanya aku tapi tapi teman – teman yang lain juga ketika di akhir lagu daisy menghampiriku dan berbisik “ aku tau kau pasti sudah memutuskan, aku masih menunggu~~ ” daisy mengambil posisi seolah2 dia mencium pipi ku. Omooo.. baiklah kau yang memulai Daisy Park.. kutarik tangan daisy ntah apa yang ada dalam pikiran ku, langsung ku cium pipi kanannya,, terasa hangat dan menenangkan.      

  

Tae Hoo Pov End

Normal Pov

Daisy terkejut,, pipinya memerah. “ teman2 kalian jadi saksi bahwa hari ini daisy resmi menjadi yeojachingu ku, dan ku pastikan tidak akan ada yang brani mengganggunya apalagi menyentuhnya selain aku.. iyakan daisy?? “ tae hoo menyentuh pipi daisy yang memerah.. “ ah.. eh,, kurasa iya,, I’m Yours, Hooya.... daisy melingkarkan tangannya di leher tae hoo. Jangan Tanya apa yang terjadi pada teman2 mereka,, mreka semua heran dengan adegan kilat romantis ini mengingat daisy yang sangat tak mau berhubungan dengan tae hoo.

GAME START.....

1 bulan 2 minggu menjelang pentas,,,

“ hooya,, kemarikan tangan mu” daisy menulis sesuatu di tangan tae hoo,, ini alamat rumah ku hari ini datang ke rumah kita latihan bersama,, lagipula mana ada namjachingu yang tidak tau rumah gadisnya,, ku tunggu jam 5 sore ya,, “ daisy pergi meninggalkan Tae hoo yang tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

Ting Tong,,

“ annyeong,,, Tae hoo imnida temannya daisy,, ajjushi” sapa tae hoo yang saat itu sudah ada di rumah daisy. “ annyeong,, masuk lah,,, naik ke lantai dua langsung ya daisy sedang di teras atas” sahut jung soo appanya daisy.

“ eonni,, namja mu datang “

“ min ah,, dia itu teman ku,,, “

“ aku tidak percaya,, minho datang bersama dengan tae hoo.. “ Dia ini dan taekwondo di sekolah ku dan min ah,, iya kan sunbae” kata minho lagi “ Min ah,, Min hoo,, Jangan ganggu,,, Daisy sedang ingin berdua dengan namjanya,,, “ seru jung soo appa dari bawah. “ arraso appa” sahut si kembar bersamaan  “APPAAA” daisy hanya bisa berteriak kesal.  “ hey.. kau kan memang namja ku” sekarang giliran daisy menggila.

1 bulan 1 minggu menjelang pentas

“chullie-ah,,, jangan begitu,, yang benar begini mengguntingnya,,, “
“ yeonie-ah,,, kau ini cerewet skali “
“ bukan begitu chullie,, aku hanya,, awwww,, yah berdarah,,”
“ kau ini tidak punya rasa sakit ya,luka sudah begini Cuma bilang yah bedarah,,” heechull memasangkan sapu tangannya pada telunjuk ji yeon.
“ gomawooooo,,, chullie,,, kau memang daebak “ kata ji yeon yg tidak menyadari pipinya sudah memerah.

Di sisi panggung yang lain,,,

“ pasang kan kain hitamnya disini jinki-ah,,,” chae rin memberikan kain hitam pada jinki. “ selesai,,, apa lagi rin-rin…”
“ Jinki,,, nama ku chae rin “
“ aku tau,, tapi aku lebih suka memanggilmu rin – rin”
“aigooo… jinki lihat wajah mu dekil skali,, maaf ya gara2 memasang tirai2 berdebu ini wajahmu jadi kotor,, mendekatlah”
jinki pun mendekatkan wajahnya kearah chae rin, chae rin mulai membersihkan wajah jinki, jinki memejamkan matanya. Tanpa sadar chae rin terus memperhatikan setiap lekuk wajah jinki.
“ Sudah puas memandangi ku rin – rin..”
“ GR skali kau tuan Lee “ chae rin langsung mndorong kpala jinki.
“ kau ini,, kalau aku tuan lee berarti kau Nona Lee hehe”
“ baiklah,, rasanya aneh dipang,,,,,

GUBRAAAK,,, YAAAAA,, JONGIIIEE SUDAH KU BILANG HATI – HATI,,,, blom selesai chae rin bicara pada jinki,, mereka sudah dikejutkan dengan kedatangan SungEun couple,, yah sungjong dan ji eun,,
“ Noona,,, kau ini kau yang jalannya terlalu cepat”
“ Kau yang lelet Pabo,, aigoo bagaimana taemin bisa tahan berteman dengan mu”
“ Yaaaa,, Noona kau lebih lama berteman dengan ku daripada sepupumu itu bodooh “
“ Dasar hoobae kurang ajar “

“ Aigoo,, mulai lagi..... anak2 yang lain sudah tau kalau SungEun sudah bertemu akan ada perang mulut ala anak kecil maklum saja mereka memang sudah saling mengenal sejak kecil.....

1 bulan menjelang pentas

“Minho adik ku yang paling manis juga baik ah tampan lagi”
“ Apa yang kau inginkan dari ku noona,, kata minho datar melihat daisy yang coba merayunya. “ciih,, dasar dongsaeng geblek,, antar aku ke rumah Hooya eh maksud ku tae hoo,, aku mau latihan,, kajja,,”
“ ya sudah ayoo” tau kalau minho mau aku tidak akan berbohong mengatakan dia manis dan baik,, kata daisy dalam hati.
Di rumah Tae Hoo

Ting Tong

“ Nuguseyoo??” sapa pemilik suara manis yang menyapa daisy dan minho dr layar intercom. “ nan Daisy park imnida,, teman tae hoo” kata daisy memperkenalkan diri,,

CKLEEK

“ Eoniiii,, ternyata kau yang membuat oppa jadi lebih sering di rumah dan membaca buku,, ah aku ,,,
“ Kim Tae Hee,, sedang apa kau disini,, “ Tanya minho tiba2.
“ Neo?? Minho sunbae,, ini rumah sepupu angkat ku,, aq tinggal disini. “ raut wajah gadis yang bernama tae hee itu berubah datar setelah melihat minho. “ eoniiii,, ayo ke kamar oppa” ajak gadis itu tanpa memperdulikan kehadiran minho.

“ Yaaaa,, tae hee,, mau kau bawa kmana gadis ku,, sudah kau temani saja minho” tiba2 tae hoo muncul dan menarik Daisy ke kamarnya. “ Oppa durhaka,, aku tidak mau menemani sunbae menyebalkan itu” tae hee sengaja membesarkan suaranya agar minho mendengarnya.

TaeHoo Pov

“ Duduk lah,, aku sedang tidak ingin latihan sekarang.. kau taukan ini cerita cinta antara pemain piano dan pemain gitar,, bisa kau tunjukkan permainan gitar mu,, aku sedang kacau sekarang,, aku hanya” aku mulai bicara aneh kurasa masih terpkir tentang tantangan anak SMA Ze:A,,

“ Hey,, tenang lah sedikit” Daisy menggenggam tangan ku,,
“ Piano mu bagus,, kunyanyikan lagu Indonesia yah,, hehe,, kalau kau tidak tau artinya nanti aku artikan,, Duduk di sampingku” Daisy menarik ku menuju kursi piano.

“ mencintaimu,, sesuatu yang tak bisa aku hindari, begitu kuat perasaan yang kurasakan,, dirimu hadir disaat aku rindukan belaian,, terpanah aku akan cinta yang kau tancapkan,, dan kau bawa aku ke awan warnai hari ku,,,”

“ Hooya,,, lagu ini lagu seorang gadis yang merasa jatuh cinta pada namja yang tepat” aku hanya terdiam,, daisy aku merasa terjebak dalam permainan kita aku mungkin sudah jatuh cinta pada mu sejak awal, amat sangat. Sampai aku merasa takut untuk memiliki mu. Tuhan apa yang harus kulakukan.

“ Hooya,,” panggilan gadis ini membuyarkan lamunanku,,
“payah,, kau memang sedang tidak konsentrasi..” kata daisy mencibir.
“ aku butuh ketenangan sekarang bukan sindiran,, gadis ini tetap saja membuat ku emosi. “ Arraso,, Arraso,,, sini tangan mu,,” daisy menarik tangan ku dan mendekatkan ke pipinya, “ Katanya ini bisa menenangkan loh” daisy ingin menurunkan tangan ku tapi ku tahan “biarkan begini daisy-ah”.. dia mengagguk sambil tersenyum,, “ Hmmm.. kau kan memang namja ku” sesore ini hanya membelai pipi dan rambut daisy yang kulakukan,, hanya di depan gadis ini aku menunjukkan sisi lemah ku. Kau memang berbahaya Daisy Park. Menenangkan dan menghanyutkan di saat yang sama.

Tae hoo Pov End

Daisy Pov

Harus ku akui ini salah, salah karena aku mulai merasakan debaran ini, salah karna aku mulai menyukaimu, salah karena kau hanya namja yang tidak akan menjadi “namja ku”, salah karena dari awal hati ku telah kau miliki. Hooya,, aku harus bagaimana?? Aku menyayangimu bahkan saat kau meminta ketenangan,  aku hanya bisa melakukan itu, ingin ku peluk saja tadi, tapi aneh untuk ku melakukannya. Aku terjebak dalam permainan kita. Bagaimana jika waktu satu stgah bulan itu akan habis, aku akan benar2 berpisah dari mu hooya. Cinta ini sungguh berbahaya, aniiyoo aku yang berbahaya, berani mengajakmu membuat hubungan palsu ini.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Hari ini harusnya si bad boy bodoh itu sudah sampai di rumah ku dan kami harusnya sudah latihan sejak tadi, tapi apa ponselnya mati. Aku menunggu sampai sore, tau dia tidak akan muncul lebih baik aku ikut jung soo appa, sora umma, dan si kembar ke jeju, aisssh KIM TAE HOO DIMANA KAU???

Sudah jam 7 malam, aigoo aku telat makan sebenarnya tidak ada keinginan untuk makan, bisa2 maag ku kambuh. Mual.. tuh kan kambuh sekarang melihat makanan saja sudah membuat ku mual.

TING TONG

Waiiiit,,, aku berlari kecil membukakan pintu. “Hooya,, kau knapa??” Tae hoo datang dengan kepala tertunduk. “Buka hoodiemu aneh sekali memakai hoodie didalam rumah,, mana naskah drama mu??” dasar aneh bukannya menjawab dia malah menarikku masuk kedalam kamar ku. Astaga,, INI KAMAR KU kenapa manusia ini. Aduh,, perut ku, jangan sekarang aku mohon. “ duduk lah, dan kita mulai latihannya dengan naskah mu”

“ hooya,, belum sempat melanjutkan kalimat ku aku sudah berlari ke kamar mandi memuntahkan semua isi perut ku. “ daisy kau kenapa??” Tanya tae hoo sambil membantuku duduk di ranjang. “ Obat ku..” aku menunjuk bungkusan obat di meja blajar.

Lega, tentu saja aku sudah meminum obatku, aku jadi tahu kenapa tae hoo tidak mau membuka hoodienya, wajahnya lebam, tangannya penuh luka. Jadi kuputuskan untuk mengobati lukanya. “ Diam.. biar ku obati” kata ku sedikit marah karena tae hoo menolak ku obati. Tae hoo meringis kecil, “ jadi ini yang membuat mu tidak membuatmu tidak konsentrasi kemarin, membuat cemas saja” uuups daisy bodoh apa maksud kalimatmu itu, sekarang tae hoo menatapku mencari jawaban, aku hanya bisa menundukkan kepalaku.

“ Kuberi kau alasan knapa aku kemarin tidak tenang, pertama anak SMA Ze:A ingin berkenalan dengan mu itu sungguh membuatku tidak tenang, mana mungkin aku memberikan izin untuk hal seperti itu, KAU ITU YEOJAKU,terdengar skali nada kepemilikan di kalimat taehoo, yang kedua aku sudah membatalkan taruhan dengan taemin, ayolah akui saja kalau kau juga menyukai ku, kalau kau tidak suka kau tidak perlu mencemaskan ku seperti tadi, padahal kau juga sedang sakit kan..” aku hanya bengong mendengar penjelasan tae hoo, bukannya tidak suka hanya saja ini membuat ku gugup, “ a..ak,,aku cemas karena kau masih punya tugas drama denganku, arrasoo berarti aku bukan yeoja mu lagi kan, kau sudah membatalkan taruhan mu dengan taemin kan,” entah kenapa aku menangis,, tuhan aku merasa sangat bodoh,, aku menyayanginya.

“ Aku mohon daisy,,, tae hoo memelukku membuatku menangis sempurna di dadanya,, “ Aku mohon jangan lukai hati ku apalagi hatimu sendiri,, jujurlah jika kau memiliki rasa yang sama dengan ku,, aku akan melindungimu” tae hoo semakin mempererat pelukannya membuat isakan kecil ku menjadi tangis yang kecang. “ Hooya bodoh,, kau bodoh,, kenapa jatuh cinta padaku, kenapa??? Aku harus bagaimana,, huuh,, aku harus bagaimana???” kupukul pelan pundak tae hoo. Jujur aku senang,, tapi aku juga bingung,, apa benar perasaan kami ini atau hanya terbawa suasana. CUUP,, tae hoo mengecup bibir ku singkat, “ cukup katakan kau mencintaiku,, kau ragu?? Kau takut aku mempermainkanmu??”

Daisy Pov End

TBC