I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 08 Mei 2012

Indonesia dan Korea


Seperti diketahui, Korean Wave atau yang lebih dikenal dengan Hallyu sudah sangat dikenal di Indonesia. Sampai-sampai setiap hari pemirsa televisi dimanjakan dengan hadirnya berbagai tayangan drama korea. Belum lagi K-Pop dan style Korea yang sudah sangat melekat di Indonesia. Demam Boyband dan fashion berbau korea juga sangat diminati semua kalangan di Indonesia. Dengan pengaruh hallyu yang ada, kebudayaan Korea Selatan juga sudah sangat menginfeksi masyarakat. Siapa yang tidak tahu bagaimana bentuk pakaian tradisional Korea (Hanbok) atau daerah-daerah wisata terkenal di Korea yang memiliki pemandangan alam yang bagus seperti di drama-drama korea, atau berapa banyak remaja dan penikmat drama yang ingin sekali bisa berbahasa Korea.

Satu hal yang menarik dengan adanya hallyu adalah bagaimana Korea Selatan dapat memperkenalkan negaranya, kebudayaan serta kehidupan masyarakatnya. Mereka tidak dengan langsung memperkenalkan negaranya, tetapi dengan style fashion para artis K_pop, kehidupan dan kebudayaan Korea di drama-drama Korea, serta bagaimana mereka dapat mengemas Korea Selatan menjadi sangat entertain dan menarik untuk diamati dan dikunjungi. Sebenarnya Indonesia dan Korea memiliki banyak persamaan. Dari latar belakang negara yang dulunya kerajaan, menjadi sebuah Republik. Sama-sama pernah mengalami masa penjajahan. Indonesia dijajah Belanda dan Korea Selatan mengalami masa suram saat dijajah Jepang dan juga perang saudara dengan Korea Utara. Tetapi Korea Selatan dapat bangkit dan hasilnya seperti sekarang ini, terkenal menjadi Negara produsen kendaraan dan elektronik serta sekarang dengan K-Popnya.

Dari drama Korea saja, kita dapat mengadaptasi bagaimana Korea Selatan dengan apik membuat drama korea yang menarik dan juga stylish. Banyak jenis drama yang mereka hasilkan, dari yang modern seperti percintaan di perusahaan atau kebudayaan kerajaannya banyak diangkat menjadi kisah drama yang menarik di drama Lie to me. Atau Queen Seon Deok yang sangat diminati di Indonesia. Kita ingat bagaimana dulu saat jaman sekolah, di kelas sejarah Indonesia, banyak sekali kisah yang terjadi di jaman kerajaan. Dari percintaan hingga kepahlawanan. Semuanya itu dapat menjadi aset ide yang sangat menarik untuk dibuat dramanya. Dari situ kita dapat mengadaptasi cara Korea Selatan dalam memperkenalkan kebudayaan dan kehidupan masyarakatnya. Sepertinya juga  banyak sekali cerita raktyat seperti Jang Geum di Indonesia atau kisah skandal percintaan yang terjadi di Kerajaan. Tetapi kenapa belum ada satu pun yang mau mengemasnya ke dalam sebuah tontonan drama yang menarik. Isi dramanya pun tidak terlalu berat, dan kadang diselingi dengan humor dan modern seperti Princess Hours sehingga tidak terkesan kolot dan membosankan.

Indonesia dapat mengenalkan keragaman batik atau wayang atau juga kebudayaan Indonesia yang berbeda dari Sabang sampai Merauke. Semuanya itu dapat menjadi aset ide bagi drama-drama kita. Kerajaan di Jawa pasti sangat berbeda dengan di Kalimantan.intinya semua kisah kerajaan di seluruh Indonesia pasti berbeda-beda. Hanya kreatifitas ide cerita yang diperlukan untuk mengangkatnya dalam sebuah drama-drama pecintaan atau persahabatan. Tidak usah terlalu berat, model percintaan orang Jawa dan Betawi pasti ada perbedaannya.

Maka dari itu kenapa para kreatif di bidang perfilman tidak mencoba sesuatu yang baru seperti mengangkat tentang sejarah Indonesia. Tidak hanya mengisi perfilman Indonesia dengan film horror berbumbukan seks. Kita boleh mengagumi hasil karya Negara lain seperti drama dan film korea, dan kita juga bisa mengambil hal positif yang ada bukan hanya sekedar menjiplak. Indonesia juga Negara yang memiliki ragam budaya yang bisa diangkat menjadi kisah drama yang menarik, mungkin nantinya akan membuat Indonesia labih terkenal dari Korea.

1 komentar:

  1. NO BASHING yaaaa,,, ^^v

    cuma memberikan pendapat,,

    (Author) d^^b

    BalasHapus